Home » » 5 Tanda Cewek Ingin Putus Hubungan

5 Tanda Cewek Ingin Putus Hubungan

Unknown | 07:50 | 2comments
5 Tanda Cewek Ingin Putus Hubungan
5 Tanda Cewek Ingin Putus Hubungan - Merasa bahwa suatu hubungan sepertinya sudah menuju ambang perpisahan adalah sesuatu yang menyedihkan sekaligus menjengkelkan. Kondisi ini justru bisa jauh lebih buruk daripada proses putus itu sendiri. Saat anda mulai melihat tanda-tanda cewek anda ingin putus, anda akan merasa berada pada kondisi yang tidak dapat dihindari, seperti hidup dalam sebuah kebohongan, perasaan bahwa dia tidak mencintai anda mulai menyerbu dan membayangi. Dengan adanya beberapa pertanda yang akan saya sampaikan nanti, anda akan melihat bahwa apa yang anda rasakan benar atau tidak. Anda juga akan bisa merasakan bahwa ketulusan yang dia berikan benar atau pura-pura. Perasaan demikian bisa muncul saat anda mulai melihat bahwa percakapan demi percakapan terasa garing, hambar, terkesan dibuat-buat. Kondisi ini tentu membuat anda bertanya-tanya bukan? Sampai hubungan anda benar-benar berakhir atau berjalan terus, jauh lebih baik untuk berkonfrontasi dengan masalah yang anda hadapi, jangan berlalu dan menganggap seolah tidak ada apa-apa.

1. Dia cenderung suka marah, kesal, dan ingin menyendiri
Banyak orang berpikir bahwa putus cinta selalu melibatkan dua pihak: pelaku dan korban. Nah, jika dia yang akan meninggalkan anda, mengapa dia yang harus marah atau kesal? Bukankah seharusnya anda lah yang marah? Namun demikian, ingin putus hubungan sebenarnya merupakan keputusan yang sangat sulit. Oleh karena itu, rasa marah atau jengkel sering muncul pada dirinya. Ketakutan bahwa dialah yang nanti menjadi pelaku yang menghancurkan hati anda muncul dan menghantuinya. Dia tidak ingin menyakiti hati anda. Jika dia tampak marah dan jengkel saat berbicara dengan anda dan lebih memilih untuk menyendiri, ini karena dia sudah tahu bahwa saat untuk putus sudah dekat, dan dia harus segera mengatakannya kepada anda. Namun demikian, ingat, ini hanyalah satu pertanda, dan belum tentu dia jengkel dan marah karena dorongan keinginan tersebut. Kondisi ini benar-benar bisa dilihat suatu pertanda jika diikuti dengan pertanda-pertanda lain yang bisa menguak apa yang sedang terjadi.

2. Teman-temannya bersikap tidak seperti biasanya ketika melihat/bertemu anda
Wanita, sebagai makhluk sosial, cenderung menyampaikan pemikiran atau perasaan terdalam terhadap teman atau orang terdekat di dalam kelompoknya, terutama apabila dia memiliki permasalahan dengan orang lain yang tidak ada dalam kelompoknya tersebut. Dia bercerita mengenai keinginan putusnya kepada teman-temanya terlebih dahulu, sebelum dia memutuskan berbicara kepada Anda. Banyak hal yang diceritakan; mulai dari keinginan putus, sebab-sebab mengapa dia tidak bisa mempertahankan hubungan, tingkah laku anda, bahkan dia mungkin akan membuka semua “kartu” anda di depan teman-temannya. Meskipun isi cerita itu bisa jadi tidak objektif, tidak benar, namun ini akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku teman-temannya terhadap anda. Mereka tahu apa yang akan terjadi, penyebabnya, dan berusaha untuk merahasiakannya. Jika ternyata cerita yang disampaikan buruk, mereka bisa bersikap tidak ramah, menjauhi, dan dingin terhadap anda.

3. Dia susah untuk dihubungi
Jika seorang cewek ingin putus, salah satu gejala yang bisa anda lihat adalah susahnya untuk menjalin komunikasi dengannya. Ada banyak alasan untuk ini. Pertama, keinginan untuk berbicara dengan anda berkurang atau hilang sama sekali. Dia akan sangat jarang sekali cek handphone untuk melihat SMS atau panggilan telepon anda. Berbeda dengan dulu dimana SMS dan telepon anda adalah paling ditunggu-tunggu. Alasan lainnya, karena dia sudah enggan berkomunikasi dengan anda, dia cenderung mencoba dan memperkuat hubungan dengan teman-temannya, khususnya orang-orang baru di dalam kehidupannya. Dengan kata lain, dia mulai mengabaikan anda. Yang ketiga, ini adalah sikap sekaligus pertanda darinya bahwa dia ingin mengurangi keterlibatan komunikasi dengan anda, dan lambat laun anda akan melihat bahwa ini merupakan pertanda dia ingin mengakhiri hubungan. Dengan memutus komunikasi, dia berusaha melewati masa transisi antara kondisi berhubungan dan menjadi single. Namun demikian, cara ini menurut saya adalah cara pengecut dan egois dalam memutus suatu hubungan. Kecurigaan anda akan semakin muncul dan menguat, namun tanpa penjelasan apapun. Cara ini sangat menyakitkan dan tidak adil. Ketakutannya untuk berterusterang justru akan membuat proses mengakhiri hubungan semakin runyam dan sangat menyakitkan.

4. Dia menghindari pembicaraan tentang masa depan
Banyak orang cenderung menghindari pembicaraan tentang masa depan saat mereka belum yakin dengan hubungan yang baru dijalani. Demikian pula yang terjadi dengan orang yang sudah tidak memiliki harapan lagi terhadap hubungan yang sedang dijalaninya. Maka ketika anda memulai pembicaraan, misalnya dengan “Saat kita menikah nanti…”, dia akan mengernyit, cenderung tidak peduli, dan mungkin akan mengalihkan pembicaraan. Ini pertanda kecil. Jika anda berbicara tentang rencana di waktu depan yang sudah dekat, misalnya liburan bulan depan, dan dia tampak tidak memiliki keinginan untuk membicarakannya atau bahkan tidak menginginkan berlibur dengan anda, maka ini pertanda yang sudah sangat jelas. Cobalah untuk membuat tes semacam ini, dan lihat reaksinya. Apakah dia tampak khawatir/cemas, enggan, malas, dan bingung?

5. Dia tidak mau terbuka
Pernah merasa seperti berbicara dengan tembok besar saat anda ingin membicarakan satu hal dengannya? Ada sesuatu yang sangat penting untuk dibicarakan tapi tidak bisa, dan akhirnya anda benar-benar tidak bisa membicarakan apapun? Jika seorang cewek sedang berpikir untuk mengakhiri hubungan, maka itu adalah sesuatu yang perlu dia rahasiakan dan bukan hal yang bisa dia diskusikan secara terbuka dengan anda. Meskipun topik yang anda bicarakan berbeda, dia tetap berusaha untuk mengurangi berbicara dengan anda; dia takut apabila rahasia tersebut terbongkar, keceplosan. Ketakutan lainnya adalah dia tidak ingin bersikap terlalu cair lantaran dia sudah tidak memiliki semangat untuk berbicara dengan anda. Dia mungkin akan tampak introvert di depan anda. Tentu ini bukan merupakan pertanda putus saja, tapi juga pertanda bahwa dia menutupi atau merahasiakan sesuatu yang penting dari anda. Cobalah untuk menyelidikinya.

6. Dia mulai sering berbicara dan menghabiskan waktu dengan cowok lain
Tentu setiap cewek memiliki tipikalnya sendiri, termasuk ketika ingin putus dari cowoknya. Sementara beberapa cewek mungkin akan memilih untuk berterusterang terhadap cowoknya, beberapa lainnya memilih untuk menunjukkan dengan cara menghancurkan hati anda (Beneran nih!). Jika cewek anda cenderung memilih menghabiskan waktu bersama beberapa cowok atau seorang cowok tertentu, dan mulai susah untuk ditemui dan ditegur (cenderung ngeyel dan menunjukkan keegoisan), maka ini bisa jadi pertanda yang kuat. “Apppa siih…… urusanku laahhhh!” Begitulah kira-kira responnya. :) Bisa jadi, dia telah menemukan cowok lain, dia sudah memutuskan untuk mencari cowok baru, atau dia mungkin baru sekedar mempersiapkan “ruang aman”, yaitu kelak ketika dia putus, dia sudah punya orang-orang yang akan dia pilih.

Poin-poin di atas bisa menjadi pertanda bahwa cewek anda ingin putus. Dan umumnya, pertanda-pertanda di atas muncul secara bersamaan serta tidak bisa dipisahkan. Namun demikian, tidak ada satupun pertanda di atas yang mutlak memberikan kepastian. Ada banyak pertanda lain, bergantung dari pengalaman anda menjalin hubungan dengan anda, sebab setiap hubungan memiliki tipikal masing-masing dan bersifat unik. Cerita tentang hubungan anda dan cerita tentang hubungan-hubungannya di masa lalu, bisa anda kaitkan untuk melihat pertanda-pertanda tertentu. Misalnya, bagaimanakah caranya dia memutuskan hubungan sebelumnya? Apakah cara itu sama dengan pertanda yang anda alami sekarang?

Setelah anda merasa pertanda-pertanda, bukti, dan penyelidikan sudah cukup (cieee, macem detektif aje!), segeralah membuat konfrontasi dengannya. Ajak dia bicara, lihat permasalahannya, buat dia terbuka dan mau mendiskusikannya. Ini akan memberi kesempatan pada anda untuk menyampaikan pikiran dan perasaan, berargumentasi, dan menghadapi masalah tersebut. Ini jauh lebih baik daripada membiarkannya mengembangkan masalah itu sendiri, berbicara secara subjektif dengan teman-temannya, dan akhirnya secara diam-diam membangun bukti-bukti untuk melawan dan meletakkan kesalahan pada anda semata. Jika memang akhirnya perpisahan atau putus hubungan tidak terelakkan, setidaknya anda tahu bagaimana harus menghadapi dan melanjutkan kehidupan, tanpa harus meninggalkan jejak dua pihak sebagai pelaku dan korban.

sumber: syaircinta.com
Share this article :

2 comments:

ILMI AMALA AGUSTINA said...

untung saya tidak termasuk hal di atas mbak, jadi saya rasa tetap setia aja deh dari pada putus.hahay

Unknown said...

alhamdulillah untung saja saya sama ibu ilmy tidak termasuk hal di atas:)
betul bu saya setuju karena enak jadi tipikal setia dari pada mendua hehe

Post a Comment

Berkomentar dapat saling menjalin rasa persahabtan yang erat, mari berkomentar yang membangun untuk menjalin persahabatan kita.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mutiara Dian - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger